Heboh Ada Oknum Kades Di Bateng Diduga Jual Lahan HP, Apakah Bupati Tebang Pilih?

Bangka, Bangka Tengah880 Dilihat

SUARAMELAYU.CO.ID — BANGKA TENGAH, — Heboh, adanya isu oknum kepala Desa di Kabupaten Bangka Tengah yang diduga menjual hutan produksi (HP) di Desa Kerakas, Kecamatan Sungaiselan.

Informasi yang bersumber dari akun Bangka Belitung Info tersebut menyebutkan bahwa masyarakat desa setempat meminta Bupati Bangka Tengah untuk mengusut kasus tersebut, dan melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian.
Seperti sebelumnya yang Bupati Bangka Tengah lakukan pada kasus warga masyarakat Desa Tanjung Pura yang dilaporkan oleh Kepala Desanya sendiri Heri, yang didampingi oleh Bupati Bangka Tengah, Algafri Rahman ke Kepolisian Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara, terkait perihal ini, Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman saat dihubungi lewat pesan singkat whatsapp.

Apakah Bupati juga akan mendampingi pelaporan oknum Kades ke kepolisian seperti halnya yang terjadi diDesa Tanjung Pura Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah.

Dalam tanggapannya, Bupati Bangka Tengah belum memberikan keterangan resmi dan mengatakan kepada awak media untuk datang kekantornya guna mendapatkan kejelasan masalah ini.

“Silakan ke kantor besok bisa saya sampaikan,biar lebih jelas”, jawabnya.

Junai, Kades Desa Kerakas, saat didatangi dikediamannya, tidak berada ditempat dan
Sampai kini awak media masih berusaha mencoba untuk menghubungi agar bisa mendapatkan kejelasan kebenaran perihal ini. Red-WhatsApp centang satu.

Yulianto salah seorang anggota Kelompok Tani Lelap Bengkuang Desa Tanjung Pura,
saat dihadapan awak media, terkait ini berharap kepada
Bupati Bateng bersikap adil, tidak tebang pilih dengan apa yang terjadi.

Seperti kasus didesa Tanjung Pura, yang mana Kades Tanjung Pura melaporkan warganya sendiri. Yang dalam laporannya, Kades didampingi langsung oleh Bupati Bangka Tengah dalam kasus yang hampir serupa, dengan berakhir dua orang warga desa Tanjung Pura ditahan dijeruji besi.

Jika ini benar, kasus ini sungguh ironis karena kejadian itu berbanding terbalik aoabila Bupati membiarkan.

Jika, bercermin dengan apa yang terjadi diDesa Tanjung Pura, Desa kami, beberapa waktu yang lalu.

Kades Tanjung Pura pada saat itu melaporkan warga desa kami sendiri yang didampingi langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ke Kepolisian Polda Babel.

Hingga kini dua masyarakat Desa kami harus mendekam dalam jeruji besi tahanan Polda Babel”, Harap dan tegas yulianto. (14/6/2023)

Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *