SUARAMELAYU.CO.ID — BANGKA — Perusahaan Pembiayaan Astra Credit Companies (ACC) Kota Pangkalpinang, Diduga Melakukan Penjebakan dan penipuan kepada Konsumen. Sabtu, 24/06/2023
Hal ini setelah team media mendapatkan informasi dari konsumen yang diduga menjadi korban Penipuan ACC Finance Kota Pangkalpinang yang berprofesi sebagai penjual roti di wilayah Sungailiat Kabupaten Bangka .
Seperti disampaikan oleh ES yang merupakan konsumen Kredit pengguna Jasa ACC Finance, kejadian ini bermula sekira Bulan Desember 2015, ES membeli satu unit Mobil Type Daihatsu Xenia Warna Putih, karena keterbatasan Dana Dirinya pun mengambil akad Kredit dengan ACC untuk membantu pembiayaannya.
“Desember 2015 saya beli mobil Xenia Putih di Dealer Daihatsu yang ada di Jalan Koba.
Karena keterbatasan dana, saya memberanikan diri untuk melakukan akad kredit melalui ACC Finance Kota Pangkalpinang.
Saat Akad kontrak tertera bahwa hutang saya senominal Rp. 136. 596. 037,- dengan Bunga Rp. 93.979. 963,- dan akan dibayarkan secara menyicil senominal Rp. 5.512.000 selama 48 Bulan”, Ujar ES
Dirinya pun tidak menyadari bakal ada perubahan sepihak yang dilakukan oleh ACC Finance.
“Ketika Sudah berjalan kurang lebih Satu tahun tiba-tiba anguran berubah menjadi Rp. 6.040.000,- naik sekitar Rp. 400.000,-“, lanjutnya.
Atas perubahan pertama ini konsumen ACC Finance ES masih bisa memaklumi.
“Saya terima gitu-gitu aja bg (Red-media) karena gk mau pusing”, ucap ES
Tak Berhenti disitu, ACC Finance kembali melakukan perubahan yang sangat memberatkan konsumen dengan merubah Tenor masa angsuran.
“Di angsuran ke 38 ini baru mulai kebuka, rupanya tagihan saya dirubah dan dibuat sepihak oleh ACC Finance Pangkalpinang, yang dari awalnya 48 Bulan Menjadi 60 Bulan”,Tandasnya.
Ketika disinggung Apa Upaya yang dilakukan terhadap perubahan-Perubahan sepihak ini
“Saya sempat mendatangi ACC finance meminta kejelasan, tetapi tidak banyak yang saya dapat. mereka malah mengatakan, yang merubah itu adalah colektornya AA Alias Ogut.
Kemudian saya pun meminta penjelasan kepada AA alias Ogut Kolektor ACC dan menerangkan bahwa dia yang merubah dan siap mengganti kerugian saya senilai Rp. 70.000.000,- akibat merubah angsuran saya”,Terang ES
Dirinya pun bingung, terhadap system di ACC
“Saya Bingung, kok bisa seorang kolektor merubah-rubah tagihan konsumen dan sejauh ini Pihak ACC terkesan Lepas Tangan”, Ujarnya lagi
Dan ketika disinggung berapa nominal kerugian yamg diderita, Konsumen ACC Finance ini pun menyampaikan
“Nominal kerugian saya mencapai kurang lebih Rp. 70.000.000,-“, Pungkas ES
Demi Keberimbangan Berita, team media pun melakukan konfirmasi Kepada ACC Pangkalpinang dan juga Oknum Kolektor ACC Pangkalpinang AA Alias Ogut, tetapi no yang biasa digunakan oleh AA tidak bisa lagi dihubungi.
Oknum ACC lainnya, yaitu MN yang mana adalah rekan se profesi AA dan sekaligus rekan yang ikut serta dalam setiap penagihan ke kediaman konsumen ES, saat dikonfirmasi apakah pihak ACC Finance mengetahui perihal perubahan kenaikan angsuran yang dibebankan kepada konsumen EN secara sepihak yang dilakukan oleh oknum AA alias Ogut.
“Tau, tetapi la diselesaikan ogut sendiri” Ungkap MN.
Tidak sampai disitu, ditahun 2019, bertempat dikantor ACC finance cabang kota Pangkalpinang, Konsumen ES pernah mempertanyakan berapa sisa pokok yang harus dibayar kan apabila unit tersebut dilunasi
“Waktu, kami pelunasan ditahun 2019, Mereka pernah mengatakan untuk pelunasan katakan, total yang harus dilunasi berkisar Rp,90.000.000 juta, beserta denda, sedangkan kan saya pernah berbicara dengan orang ACC pusat melalui via telepon, ditahun yang sama, sisa angsuran yang wajib kami lunasi hanya berkisar 67 juta”, ungkap ES.
Sampai kini, oknun ACC Finance, MN tidak menanggapi saat dipertanyakan kembali dugaan pihak ACC Finance melakukan pembiaran dugaan penipuan yang dilakukan oleh Oknum Ogut dan posisi jabatannya di ACC Finance cabang Kota Pangkalpinang.
(Red)
