Menyadari bahwa diri tak sehebat dulu. Tak sesigap dulu. Tak sekuat dulu. Tak secantik dulu. Tak seganteng dulu. Tak seberkuasa dulu. Tak sekaya dulu.
Leher kita akan mengeriput. Bangun pagi akan lebih lambat. Tak semua yang enak bisa kita makan. Hati-hati terjatuh kecil, bisa fatal. Waspadalah, jika kita tidak bisa mengontrol, emosi dan harga diri bisa berbalik mengintimidasi.
Pada paruh kedua usia… kita masih bisa menggapai pencapaian yang setinggi-tingginya. Puncak produktivitas. Puncak performa.
Pada paruh ketiga semua potensi akan melandai turun. Itu sunatullah. Bahkan ada yang menukik. Itu masih bagus, tidak terjerembab. Walau imbas perihal itu terjadi.
Yang akan tersisa tinggal wisdom. Kebijaksanaan. Semoga kita masih punya. Agar kita bisa mengontrol diri, hati dari kerapuhan.
Penulis. Abie