TOBOALI, BANGKA SELATAN – Sebanyak 12 atlet karate pelajar dari Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjalani Training Center (TC) secara mandiri sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat pelajar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2025.
TC ini digelar oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bangka Selatan di halaman rumah Joni atau Buyung Basel, yang terletak di belakang Kantor Camat Toboali. TC berlangsung selama sebulan penuh, dimulai sejak 14 Mei hingga 18 Juni 2025.
Pemusatan latihan dimulai sebulan penuh sebelum pelaksanaan Kejurda yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 23 Juni 2025, bertempat di SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur sebagai tuan rumah penyelenggara.
Ketua FORKI Bangka Selatan, Anash Barokah, mengatakan TC ini merupakan langkah penting untuk membentuk kekuatan fisik, teknik, strategi, dan mental juang para atlet sebelum berlaga di Kejurda. Ia menyebutkan bahwa 12 atlet yang ikut serta merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan beberapa waktu lalu, sesuai arahan dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Basel.
“Training Center ini dilaksanakan sebulan penuh. Tujuannya untuk memperbanyak jam latihan, memperkuat teknik dan strategi bertanding, serta membangun mental juara. Kami ingin para atlet benar-benar siap secara fisik dan mental ketika tampil di Kejurda nanti,” ujar Anash, Sabtu (24/5/2025).
Yang menarik, seluruh kegiatan TC ini dilakukan secara mandiri dengan dukungan kolektif dari para orang tua atlet. Mereka secara sukarela membantu kebutuhan logistik selama pelatihan, termasuk makan, minum, dan vitamin para atlet.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para orang tua atlet. Mereka bukan hanya mendukung dari rumah, tapi terlibat langsung memenuhi kebutuhan anak-anak mereka selama TC berlangsung. Ini semangat gotong royong yang luar biasa,” tambah Anash.
TC ini melibatkan dua orang pelatih, serta didampingi oleh manajer dan official yang bertugas memastikan pelaksanaan latihan berjalan lancar dan terstruktur. Para atlet berlatih dua kali sehari dengan porsi latihan fisik, teknik, serta simulasi pertandingan untuk memperkuat kesiapan mereka menjelang Kejurda.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah melalui melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora), Yusrin, juga menyampaikan apresiasi kepada FORKI Basel dan para orang tua atlet atas komitmen dan inisiatif yang telah dilakukan secara mandiri.
“Kami sangat mengapresiasi langkah FORKI Basel yang telah melakukan seleksi hingga pelaksanaan TC secara mandiri. Ini menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pembinaan atlet dan kemajuan olahraga di Bangka Selatan. Semoga hasilnya nanti bisa membawa pulang medali,” ujar Yusrin.
Dengan semangat latihan yang tinggi, kebersamaan antara pelatih, atlet, dan orang tua, FORKI Bangka Selatan optimistis dapat meraih hasil maksimal di Kejurda Pelajar 2025.
“TC ini bukan hanya soal persiapan fisik, tapi juga membangun mental juara dan rasa percaya diri para atlet muda Bangka Selatan untuk tampil membanggakan di kancah provinsi,” pungkas Anash Barokah.
(Aboy)
