SIMPANG PESAK – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maisinun, menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat menggelar reses di Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Minggu, 18 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan kebutuhan terkait penerangan di area perkuburan serta perbaikan infrastruktur jalan desa. Menanggapi hal itu, Maisinun mengakui bahwa persoalan tersebut menjadi perhatian serius, namun juga dihadapkan pada keterbatasan anggaran daerah.
“Ini masalah-masalah penting. Banyak catatan. Oleh karenanya, masyarakat harus rajin hadir dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan agar setiap aspirasi bisa dibahas secara kolektif,” ujarnya.
Politisi yang dijuluki Srikandi Beltim itu juga menyampaikan bahwa belum ada alokasi khusus dalam APBD untuk pengadaan lampu di lahan pemakaman. Namun ia berkomitmen akan membantu secara pribadi sebagai bentuk kepedulian.
“Insya Allah tidak terlalu lama lagi akan kami upayakan secara pribadi. Tapi perlu ada kesepakatan dari masyarakat terlebih dahulu,” jelasnya.
Maisinun menekankan pentingnya budaya musyawarah agar seluruh elemen desa memiliki pemahaman dan tujuan yang sama.
“Kadang kala ketika diundang musyawarah, masyarakat enggan hadir. Ini yang harus diubah. Musyawarah itu kunci agar tidak ada pro dan kontra dalam pelaksanaan program,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak semua usulan dapat diakomodasi melalui APBD, sebagian kebutuhan tetap akan diperjuangkan melalui skema prioritas dan pengalokasian anggaran alternatif. (Abie)