BADAU – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rusdianto, menyerap berbagai aspirasi masyarakat dalam agenda reses di Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Minggu, 18 Mei 2025.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Kacang Butor itu, Rusdianto didampingi oleh Kepala UPT PU Belitung Virgo Roby, Kepala Desa Kacang Butor Dian, serta perwakilan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Belantu Mendanau.
Isu pemanfaatan kawasan hutan menjadi salah satu pokok pembahasan. Rusdianto menilai pentingnya masyarakat memahami status lahan dan kawasan hutan agar tidak terjadi pelanggaran pemanfaatan.
“Kita mendorong masyarakat untuk membentuk Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) maupun skema Hutan Kemasyarakatan (HKm). Ini agar hutan bisa dimanfaatkan secara legal dan produktif,” ujarnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan kebutuhan mendesak terkait infrastruktur, antara lain peningkatan jalan penghubung Kacang Butor menuju Manggar yang dinilai sudah tidak layak, serta pembangunan irigasi untuk mendukung persawahan di Dusun Kepayang.
Permintaan terkait pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga mencuat dalam forum tersebut. Rusdianto menyebutkan bahwa usulan itu akan disesuaikan dengan status kewenangan jalan.
“Kalau itu jalan kabupaten, kita akan dorong ke pemerintah daerah. Kalau jalan provinsi, akan kami lihat langsung di lapangan,” jelas anggota Komisi I DPRD Babel itu.
Warga juga mempertanyakan kelanjutan Peraturan Daerah Provinsi Babel Nomor 19 Tahun 2017 tentang penataan usaha perkebunan kelapa sawit. Menurut Rusdianto, perda itu belum berjalan efektif lantaran belum ada peraturan gubernur sebagai aturan pelaksana.
“Di Kacang Butor ada dua perusahaan sawit. Sesuai perda, ada area 250 meter dari tepi jalan provinsi yang bisa dimanfaatkan masyarakat, tetapi harus menunggu pergub agar implementasinya sah,” katanya.
Rusdianto berharap, masukan masyarakat dalam reses ini dapat ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas instansi, serta menjadi masukan dalam penyusunan program pembangunan ke depan. (Abie)