Herwanto dan Arbiyanto Serap Aspirasi Warga Air Belo, Fokus pada Infrastruktur dan UMKM

Uncategorized29 Dilihat

MENTOK – Dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herwanto dan Arbiyanto, menggelar reses bersama di Desa Air Belo, Kabupaten Bangka Barat, Minggu, 18 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan mereka.

Dalam sambutannya, Arbiyanto—yang akrab disapa Yan Belo—mengajak masyarakat untuk terbuka menyampaikan segala bentuk usulan dan kebutuhan. “Sampaikan saja apa aspirasinya, supaya di akhir masa jabatan saya ada sesuatu yang bisa dikenang,” ujarnya.

Sementara itu, Herwanto atau Cun Cun menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam menyalurkan program pembangunan, mengingat kondisi keuangan daerah yang masih terbatas. “Anggaran harus digunakan secara efisien dan diarahkan untuk hal-hal yang benar-benar berdampak langsung pada masyarakat,” kata politisi asal Bangka Barat ini.

Dalam forum reses tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak, antara lain perbaikan infrastruktur dasar, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), hingga bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menanggapi hal itu, Yan Belo menegaskan komitmennya untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah daerah. “Kami siap koordinasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, agar usulan ini bisa ditindaklanjuti secara konkret,” tegasnya.

Senada, Herwanto menekankan bahwa fungsi penganggaran dan pengawasan yang diemban legislatif harus memastikan bahwa program pemerintah tepat guna. “Kami akan kawal anggarannya agar benar-benar sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita hadir dari rakyat untuk rakyat,” ujarnya.

Reses bersama ini memperlihatkan sinergi dua legislator dari Bangka Barat yang dinilai warga sebagai langkah positif dalam mempercepat penyaluran program pembangunan berbasis aspirasi masyarakat. (Abie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *