SERDANG, TOBOALI — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap ketahanan dan kemandirian pangan nasional dengan menghadiri langsung kegiatan penanaman padi serentak di Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Selasa, 3 Juni 2025.
Penanaman padi yang dilakukan serentak di 14 provinsi se-Indonesia ini merupakan bagian dari program prioritas nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk memperkuat sektor pangan nasional. Desa Serdang dipercaya sebagai salah satu titik utama dengan lahan tanam mencapai 500 hektare, menjadi simbol kekuatan baru pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Didampingi oleh Ketua TP PKK Kep. Babel Noni Hidayat Arsani, Bupati Basel Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi, serta unsur Forkopimda dan kepala perangkat daerah, Gubernur Hidayat secara simbolis memulai proses tanam, menandai semangat baru dalam upaya pertanian yang modern dan produktif.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan pentingnya peran petani lokal dalam mendukung ketahanan pangan dan menekankan bahwa pertanian harus berkembang dengan dukungan teknologi dan kemitraan investasi.
“Langkah yang akan saya ambil sebagai Gubernur ialah, nanti akan saya usahakan mencari investor untuk bekerja sama bersama para petani agar produksinya cepat, dan tentunya maksimal,” ujar Hidayat Arsani.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari sistem produksi beras modern dari negara Tiongkok, dan berambisi untuk menerapkan pola serupa di Bangka Belitung.
“Saya sudah pelajari teknologi modernisasi yang diterapkan negara China, bagaimana mereka mengelola produksi berasnya. Saya harapkan kita bisa mencontoh itu,” imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap program ini, Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan senilai Rp70 miliar untuk mendukung pengembangan pertanian di Kabupaten Bangka Selatan. Bantuan tersebut meliputi:
Pupuk subsidi
Biaya pengolahan lahan
Dukungan sistem irigasi, dikelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel
Alat dan mesin pertanian (Alsintan) seperti traktor roda dua, traktor roda empat, dan pompa air
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat masa tanam, dan menghasilkan panen yang lebih berkualitas.
Bupati Basel Riza Herdavid menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Desa Serdang sebagai lokasi program nasional ini. Ia menyebut bahwa kerja keras para petani, penyuluh pertanian, dan dukungan lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan program.
“Kami siap mendukung penuh program nasional ini. Dengan bantuan dari pusat dan dukungan pemerintah provinsi, kami percaya Bangka Selatan mampu menjadi lumbung pangan regional,” ucap Bupati Riza.
Kegiatan tanam padi serentak ini menjadi sinyal kuat bahwa Bangka Belitung, di bawah kepemimpinan Hidayat Arsani, serius menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu penopang utama pembangunan daerah. Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, Babel tengah bergerak menuju era pertanian modern berbasis teknologi, investasi, dan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan kebijakan yang berpihak kepada petani, Gubernur Hidayat optimis bahwa Kepulauan Bangka Belitung akan mampu berdiri sebagai wilayah yang tangguh, mandiri, dan produktif dalam urusan pangan. (Boy)