Gubernur Babel Resmikan SMA Negeri 3 Toboali dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III: Wujudkan Pemerataan Akses Pendidikan

TOBOALI, BANGKA SELATAN – Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam memperluas akses dan memperkuat layanan pendidikan kembali dibuktikan dengan peresmian SMA Negeri 3 Toboali dan Gedung Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Kabupaten Bangka Selatan, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Peresmian ini dilaksanakan langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, usai menghadiri kegiatan Tanam Padi Serentak.

Berlokasi di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, kegiatan peresmian disambut meriah oleh masyarakat dan siswa-siswi setempat. Gubernur bersama rombongan disambut dengan adat khas Bangka Belitung, berupa pengalungan kain batik dan tarian Selamat Datang, yang menggambarkan kehangatan serta antusiasme masyarakat atas kehadiran fasilitas pendidikan baru di daerah mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa pembangunan SMA Negeri 3 Toboali dan gedung kantor cabang dinas merupakan bagian dari prioritas pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan, khususnya di sektor pendidikan menengah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Dibangunnya sekolah ini adalah bagian dari prioritas pembangunan lima tahun ke depan, khususnya di bidang pendidikan. Kami ingin anak-anak dapat bersekolah lebih dekat dari rumah, sehingga lebih semangat dan tidak harus menempuh perjalanan jauh,” ujar Gubernur.

Hidayat juga menyampaikan bahwa kehadiran Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III di Bangka Selatan diharapkan dapat memperkuat koordinasi, pelayanan, serta pengawasan terhadap proses pendidikan menengah, termasuk SMA dan SMK di wilayah ini.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan arahan khusus kepada Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, agar Pemerintah Kabupaten dapat turut mendukung pengembangan sektor pendidikan, khususnya dalam hal penyediaan transportasi bagi pelajar, seperti bus sekolah.

“Kami berharap Pemkab bisa menyediakan moda transportasi yang layak dan aman bagi anak-anak kita, agar mereka bisa berangkat dan pulang sekolah dengan nyaman, tanpa kendala,” ungkap Gubernur.

Langkah ini dinilai penting untuk menunjang kelancaran aktivitas belajar siswa, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari lokasi sekolah baru.

Menutup rangkaian kegiatan, Gubernur Hidayat Arsani juga mengingatkan para tenaga pendidik dan pengelola sekolah untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi tahun-tahun politik, serta tidak terlibat dalam politik praktis dalam bentuk apapun.

Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah tidak diperbolehkan melakukan pungutan terhadap siswa, karena pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses secara adil dan merata tanpa membebani peserta didik dan keluarganya secara ekonomi.

“Saya minta tidak ada lagi pungutan kepada siswa. Pendidikan itu hak, bukan beban. Saya sudah perintahkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Pak Darlan, untuk segera membenahi regulasi terkait ini,” tegas Gubernur.

Peresmian ini membawa harapan besar bagi masyarakat Bangka Selatan, khususnya warga Desa Jeriji dan sekitarnya. Banyak orang tua dan tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan rasa syukur mereka karena kini anak-anak mereka memiliki akses pendidikan yang lebih dekat dan layak.

Pembangunan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah daerah dan provinsi berjalan seiring untuk memastikan pemerataan pendidikan hingga ke pelosok desa. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *