PANGKALPINANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, menggelar kegiatan reses yang dirangkaikan dengan halal bihalal bersama masyarakat Kecamatan Rangkui, Minggu pagi (18/5). Acara berlangsung di Gedung Cendana Pangkalpinang dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta ibu-ibu majelis taklim.
Dalam kesempatan itu, Eddy mendengar langsung berbagai aspirasi dari masyarakat. Isu sampah dan banjir menjadi sorotan utama warga.
“Bagaimana Pak, soal sampah di Kota Pangkalpinang ini?” tanya salah seorang warga.
Menanggapi hal tersebut, Eddy menjelaskan bahwa persoalan sampah dan banjir adalah masalah mendesak yang harus segera diselesaikan. Ia menyampaikan bahwa DPRD sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah secara regional.
“Kami mendorong pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan komunitas dan masyarakat. Sampah bukan hanya limbah, tapi jika dikelola dengan benar bisa menjadi nilai ekonomi melalui program seperti bank sampah,” ujarnya.
Eddy menegaskan bahwa reses bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebagai ruang komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat. Ia berkomitmen menindaklanjuti aspirasi warga secara serius di lembaga legislatif.
“Pertemuan ini bukan formalitas, tapi bagian dari komitmen saya untuk terus hadir dan mendengarkan langsung suara masyarakat. Terima kasih atas kepercayaannya. Alhamdulillah, kita bisa bertemu dan berdiskusi hari ini,” kata Eddy.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama, dengan suasana hangat penuh keakraban. Warga antusias berdialog langsung dengan wakil rakyat mereka.
Eddy berharap hubungan antara legislatif dan masyarakat tetap terjaga dengan baik ke depan.
“Saya selalu siap hadir di tengah masyarakat. Apa yang saya perjuangkan di DPRD tidak lepas dari kebutuhan dan aspirasi warga. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan terus bergerak maju untuk Bangka Belitung yang lebih baik,” tutupnya. (Abie)
