SUARAMELAYU.CO.ID — SIMPANG GEDONG, DESA PUPUT BANGKA TENGAH — “Apakah karena mereka merasa tidak merugikan negara, keselamatan pengguna jalan mereka abaikan!!
Lagi lagi perihal ini mendapat kritikan pedas dari salah satu warga pengguna jalan A (44),saat melintasi proyek pembangunan Plat Dakker Desa Puput – Simpang Gedong Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.
Sebelumnya hal serupa juga pernah dikeluhkan para penguna jalan lain terkait lampu penerangan jalan saat melintasi lokasi proyek yang terlihat belum selesai dikerjakan saat malam hari.
“Ini bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan laka lantas.
Bukannya meminta, tetapi ini harus diantisipasi, apabila terjadinya hal yang tidak kita inginkan terhadap pengguna jalan, siapa yang mau bertanggung jawab”.seperti yang dikeluhkan RD (44) yang saat itu sedang melintas di lokasi pembangunan. (11/8/3023)
M, Kepala tukang saat ditemui dilokasi mengatakan, perihal ini sudah berulang kali ia sampaikan ke Rustam selaku Pengawas proyek.
“Sudah sering pak saya sampaikan ke pengawas pak Rustam pak, ungkapnya.
Rustam yang disebut sebut selaku Pengawas proyek saat dihubunggi tidak memberikan tanggapan untuk kesekian kalinya.
Belakangan baru diketahui pekerjaan yang menelan anggaran lumayan cukup besar dengan jumlah 3.029.376.000,. yang bersumber dari dana APBD Provinsi Bangka Belitung
ini dikerjakan oleh salah satu Perusahaan besar di kepulauan Bangka Belitung yang biasa disebut dan dikenal dengan nama PT SMA Asphalt Mixing Plant seperti yang disampaikan kepala tukang M. (1/9/2023)
Redaksi.
