BANGKA — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mulai merealisasikan janji kampanyenya dengan melunasi tunggakan iuran BPJS Kesehatan dan mengaktifkan kembali kepesertaan masyarakat yang sempat tidak aktif, khususnya di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Pelunasan iuran ini dilakukan secara simbolis pada Selasa, 17 Juni 2025, sebagai langkah awal mewujudkan jaminan kesehatan menyeluruh bagi seluruh masyarakat Babel.
“Hari ini kita buktikan, janji politik saya untuk memastikan seluruh masyarakat Bangka Belitung ter-cover secara kesehatan. BPJS-nya dibayar oleh pemerintah, sehingga berdampak juga pada pemulihan ekonomi,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa dalam dua bulan masa jabatannya, dua prioritas besar sudah dijalankan: penghapusan Iuran Pengembangan Pendidikan (IPP) di sektor pendidikan, dan pelunasan tunggakan BPJS Kesehatan untuk sektor kesehatan.
“Jangan sampai masyarakat masuk rumah sakit, BPJS-nya mati. Semua harus ditangani,” tegasnya.
Hidayat Arsani juga mengimbau masyarakat yang masih memiliki tunggakan agar segera melapor ke BPJS Kesehatan untuk didata dan diakomodasi secara bertahap sesuai regulasi yang berlaku.
Langkah ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh Nita, warga Kelurahan Parit Padang, yang merasa terbantu oleh program pelunasan iuran BPJS tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan ini. Masalah BPJS sangat memberatkan kami selama ini. Harapan kami, Bapak Gubernur terus amanah dan tetap merakyat,” ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi BPJS Kesehatan Pusat, Pj. Bupati Bangka, jajaran Forkopimda, dan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membidangi sektor kesehatan.
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap akses layanan kesehatan masyarakat semakin inklusif dan tidak lagi terkendala urusan administratif. Kebijakan ini juga diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi secara berkelanjutan. (Abie)
