SUARAMELAYU.CO.ID — PANGKALPINANG — Tindak pidana pencurian yang terjadi didalam pusat perbelanjaan di Bangka Trade Cebter (BTC) yang menimpa pedagang Kaki lima Ansori diduga dilakukan oleh oknum orang dalam. (21-26/4/23)
Perihal ini berdasarkan keterangan dari beberapa pedagang saat ditemui di lantai dasar pusat perbelanjaan BTC.
A salah satu pedagang menerangkan, mereka menutup barang dagangan nya mulai pukul 04.00 sore setiap hari. Sedangkan BTC ditutup full untuk pengunjung sejak pukul 09.00 malam hingga kebali buka esok harinya.
“Kami biasa pulang dan menutup dagangan kami jam 04.00 sore, tetapi ada yang buka sampai jam 09.00 malam dan ditutup buat pengunjung”, papar A.
Perihal keterangan inilah yang menyebabkan adanya dugaan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh oknum orang dalam.
Tidak sampai disitu, pihak management pengelola BTC, Andre saat ditemui oleh awak media dikantornya yang di dampingi oleh salah satu Deputinya yang memperkenalkan diri sebagai yang bernama SG-Inisial anggota AL yang berkantor di Selindung Baru Kota Pangkalpinang dalam konfirmasinya mengatakan tidak bertanggung jawab terkait tindak pidana pencurian yang menimpa pedagang yang menyewa tempat berdagang dilingkungan BTC dan akan menyerahkan semua kepada atasannya Devita.
” Untuk CCTV nya belum sempat kita pasang, karena menyangkut hal biaya, dan masalah tanggung jawab, saya tidak bisa menyatakan, saya serahkan kepada atasan”, jelas andre.
Tidak sampai disitu, saat awak. Media meminta kontak Devita yang disebut sebut andre sebagai atasannya, Andre pun menjawab tidak bisa memberikan kecuali atas izin yang bersangkutan.
“Tingkat keamanan sudah maksimal, para keamanan selalu keliling dan terkai adanya kehilangan kami tidak mengetahui dan kami serahkan kepada atasan. Dan untuk no kontak atasan saya tidak bisa memberikan karena harus izin dulu dengan ibu devita” Tutup andre.
Sementara itu , di kesempatan yang sama, Sugi Anggota AL yang yang mendampingi pengelola BTC Andre yang diperkenalkan sebagai Deputi oleh andre mengatakan kapasitas nya berada disitu sebagai anggota yang menjaga aset negara, dikarena BTC memberikan kontribusi terhadap APBD Kota Pangkalpinang dan sudah mendapatkan izin dari atasan AL.
“Saya disini, ikut menjaga aset negara dan sudah mendapatkan izin oleh pimpinan. Untuk bapak ansori, silakan masalah ini di laporkan kepada pihak yang berwenang (APH), tutup SG.
Devita selalu atasan pengelola BTC saat di mintai tanggapannya lewat jaringan whatsapp sampai saat ini belum memeberikan tanggapan resmi terkait perihal ini.
Demi berimbangnya pemberitaan awak media masih mencoba untuk meminta konfirmasi kepada Danlanal AL untuk mencari tahu kejelasan kedinasan anggota AL yang mendampingi pengelola BTC Andre.(27/4/2023)
Abi- red