Satgas Pangan PAN Bangka Selatan dan Kodim 0432/Basel Bagikan Telur, Wujudkan Ketahanan Pangan dari Desa

BANGKA SELATAN — Wujud nyata membangun ketahanan pangan dari akar rumput ditunjukkan oleh Satgas Pangan Partai Amanat Nasional (PAN) Bangka Selatan bersama Kodim 0432/Basel, dengan membagikan ratusan ribu butir telur ayam secara gratis kepada masyarakat desa.

Program ini merupakan bagian dari gerakan besar pemberdayaan peternak lokal dan pemenuhan gizi keluarga.

Telur-telur tersebut berasal dari peternakan ayam petelur binaan Satgas Pangan PAN dan Kodim 0432, yang tersebar di sejumlah wilayah Bangka Selatan. Distribusi dilakukan langsung ke masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, guna menjamin kualitas dan ketepatan sasaran.

Komandan Kodim 0432/Basel, Letkol Arh Sebmy Setiawan, S.T., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi pertahanan negara melalui jalur non-militer.

“TNI punya tanggung jawab moral membantu rakyat, terutama di bidang pangan. Kolaborasi dengan Satgas Pangan PAN ini membuktikan bahwa sinergi bisa membawa dampak nyata bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dandim.

Sementara itu, Koordinator Satgas Pangan PAN Basel, Toni Kodri Masaha, S.E., menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto tentang kedaulatan pangan nasional.

“Kami tidak hanya membagikan telur. Kami membina masyarakat agar bisa memproduksi sendiri, mulai dari ayam petelur, padi, hingga jagung. Ini bagian dari pembangunan ekonomi desa berbasis pangan,” ujar Toni, Jumat (30/5/2025).

Warga menyambut baik program ini. Salah satu penerima menyatakan kegembiraannya.

“Telur dari desa sendiri rasanya lebih segar dan bermanfaat. Anak-anak senang, kami jadi semangat beternak.” ungkapnya.

Ke depan, Satgas Pangan PAN dan Kodim 0432/Basel menargetkan Bangka Selatan menjadi model nasional ketahanan pangan berbasis desa. Program ini menekankan gotong royong, pemberdayaan lokal, dan keberlanjutan demi mewujudkan desa yang mandiri dan berdaulat secara pangan.

(Aboy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *