PANGKALPINANG — Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, laju pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2025 mencapai 4,60 persen (year-on-year), naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 1,01 persen.
Capaian ini menempatkan Babel di posisi ketujuh tertinggi se-Sumatera. Meski masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan Pulau Sumatera yang tercatat 4,85 persen, lonjakan tersebut dinilai sebagai sinyal perbaikan ekonomi daerah.
Kepala BPS Babel, Toto H. Silitonga, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di beberapa lapangan usaha utama.
“Kontribusi terbesar berasal dari industri pengolahan, sektor pertambangan dan penggalian khususnya produksi logam dan bijih timah—serta sektor administrasi pemerintahan, yang terdampak positif oleh penerimaan ASN PPPK dan pembayaran THR tahun ini,” jelas Toto dalam audiensi bersama Gubernur Hidayat Arsani, Jumat (13/6/2025).
Toto menambahkan, sektor lain yang juga ikut menopang pertumbuhan adalah penyediaan akomodasi, makanan dan minuman, jasa keuangan dan asuransi, serta transportasi dan pergudangan.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan apresiasinya atas sinergi semua pihak yang telah bekerja untuk mendorong perbaikan ekonomi Babel.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras kita semua. Saya tidak ingin mengklaim ini pencapaian pribadi, karena ini hasil kerja kolektif lintas sektor,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa peningkatan ekonomi ini merupakan langkah awal, dan Pemprov Babel akan terus berupaya memperluas sumber pertumbuhan ekonomi agar tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan.
“Ke depan, kami terus membangun iklim investasi yang ramah dan berkelanjutan. Beberapa hari lalu, sudah ada penjajakan dari investor asing. Semoga hal ini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Abie)
