SUARAMELAYU.CO.ID — KAYUBESI KECAMATAN NAMANG — BANGKA TENGAH — Kebobrokan pengerjaan Proyek terjadi lagi. Kali ini diwilayah Kabupaten Bangka Tengah yang dilakukan oleh kontraktor nakal, tepatnya diDesa Kayu Besi Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah, dengan nama pekerjaan Pembangunan Drainase Sekunder dengan No kontrak, 690/77/SPK/PA-SDA/APBD-P/2023, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender terhitung pengerjaan dimulai tanggal 29 Mei 2023 yang dilaksanakan CV. KARYA AKBAR.
Terpantau dalam teknis pengerjaan pembangunan drainase yang bobrok tersebut, diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi dan tidak sesuai dengan RAB pekerjaan.
Dalam pemasangan batu Drainase yang dilakukan oleh para tukang, telihat tidak mengunakan perekat semen, tetapi hanya mengunakan tanah.
Saat dipertanyakan mengapa memasang seperti itu kepada para tukang, merekapun enggan untuk menjawab. Sama halnya, saat dipertanyakan kembali, tidak adanya pengawas pekerjaan yang tidak terlihat dilokasi proyek juga siapa kontraktor dari pengerjaan, para tukangpun tidak mau menjawab dan terkesan menutup nutupi.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat dikonfirmasi terkait perihal ini, dalam dinding whatsappnya, mengucapkan rasa terima kasih atas informasi ini dan mengatakan sudah menyampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan (PUPR) agar Dinas terkait melakukan kroscek ke lokasi pekerjaan proyek.
“Terima kasih,saya uda sampaikan ke pu utk ke tkp cek segera“, Kata Algafry.
Tidak sampai disitu, perihal pembangunan drainase yang terkesan dikerjakan asal asalan yang terlihat bobrok oleh kontraktor nakal yang dianggarkan dari uang rakyat Kabupaten Bangka Tengah yang berjumlah Rp.103.501.000,. (Seratus tiga juta, lima ratus, seribu rupiah)
Kabid SDA PUPR Bangka Tengah Irwandi belum bisa dihubungi untuk meminta tanggapan perihal ini.
Setali tiga uang dengan para pejabat Direksi teknis dalam hal ini PPTK dan pengawas kegiatan. Juga belum bisa dihubungi.
Berbeda halnya dengan Kepala Dinas PUPR Rahmat, saat dihubungi tidak memberikan tanggapan.
Untuk diketahui, bungkamnya kepala Dinas PUPR Bangka Tengah saat dikonfirmasi Redaksi bukan hal yang pertama kali.
Sampai saat ini, awak media masih menunggu tanggapan resmi dari Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu Terkait perihal pekerjaan proyek yang dikerjakan asal asalan yang terlihat bobrok yang dikerjakan oleh kontraktor nakal ini.
Pj Gubernur Suganda P. Pasaribu dalam memimpin Kepulauan Bangka Belitung, dalam salah satu misinya adalah sedang gencar gencarnya memberantas para mafia pembangunan proyek di Kepulauan Provinsi Bangka Belitung saat ini. (6/6/2023)
Red.