SUARAMELAYU.CO.ID, TANJUNG PANDAN – – Proses pembangunan perkebunan kelapa dan pabrik kelapa terbesar di Asia Tenggara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus dimatangkan. Gubernur Hidayat Arsani, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah rencana titik lokasi agar tak ada kendala dalam investasi tersebut. Kali ini, Gubernur Hidayat mengunjungi salah satu rencana lokasi perkebunan kelapa di Kecamatan Selat Nasik, Belitung, Senin siang (13/10/2025).
Hidayat dengan didampingi Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat dan Kepala Bakuda Babel, M Haris, menggelar pertemuan dengan camat, kades, kelompok tani setempat di salah satu ruangan SDN 1 Selat Nasik.
Dalam pertemuan, Hidayat meyakinkan warga dan menyampaikan keseriusan pihak investor ingin berinvestasi di Babel, termasuk Selat Nasik dengan membangun perkebunan kelapa.
Karenanya, Hidayat meminta pemerintah kabupaten, camat, kades dan warga yang sebelumnya sudah menyatakan komitmen mendukung sepenuhnya investasi ini untuk sama-sama mengawal proses yang sedang berjalan.
“Pihak investor membantu kita membangun kebun kelapa. Mereka akan membantu bibit, pupuk dan lainnya. Mereka butuh buah kelapanya. Ini sangat menguntungkan kita,” papar Hidayat.
“Sejak awal saya berkomitmen, bertekad membangun Babel ini tanpa pilih kasih. Saya ingin membahagiakan rakyat dengan mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Kelapa, lanjut Hidayat, adalah tanaman yang ramah lingkungan dan secara keekononian menguntungkan. Selain perawatab mudah, harga pun terus membaik.
“Kita cuma utus tiga empat tahun, setelah itu kelapa yang akan mengurus kita puluhan tahun, dari hasil panen,” ujar Hidayat.
“Kita akan bangun pabriknya di Belitung dan Bangka. Di Selat Nasik bisa kita bangun pabrik mini, tenaga kerja akan terserap, ekonomi akan bergulir,” kata Hidayat.
Kelapa itu, lanjutnya, daging buahnya harganya bagus, sabut, batok, ampasnya semua laku asal dibangun pabriknya.
Dalam pertemuan itu, sejumlah peserta juga menyampaikan beberapa perta yaan dan masukan. Dialog, selain mengecek proses administrasi lahan, Hidayat ingim memastikan masyarakat Selat Nasik memiliki kesamaan visi misi dalam pembangunan perkebunan kelapa.
“Kita bersyukur ada yang mau berinvestasi, makanya harus kita jaga, harus kita pastikan aman. Lebih baik pahit di depan, tapi manis di belakang,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Hidayat ke Selat Nasik, dengan menumpang Helikopter milik Polda Babel dan tiba di lapangan sepak bola Desa Selat Nasik, sekitar pukul 13.10 WIB.
Setibanya, Hidayat disambut Bupati Djoni Alamsyah Hidayat, Kepala Bakuda Babel M Haris, Camat Selat Nasik, Danramil, kades, para guru dan siswa SMKN Perikanan Selat Nasik.
Rombongan langsung menuju SMKN Perikanan Selat Nasik. Hidayat menerima sejumlah masukan dari guru, terutama hingga kini masih kesulitan air bersih bagi sekolah. Selain itu, diperlukan beberapa fasilitas penunjang dan kebutuhan guru.
Hidayat meresponsnya dengan segera memfolowupnya mencari solusi terbaik agar segera teratasi. (Abie).
