SUARAMELAYU.CO.ID, PANGKALPINANG — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani, menegaskan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan fundamental perekonomian nasional, termasuk di Provinsi Babel.
Hal tersebut disampaikan Noni saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2025 yang digelar di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Selasa (23/12/2025). “IKM dan UMKM adalah fondasi ekonomi Indonesia, termasuk Babel,” ujar Noni.
Menurut Noni, membangun industri kreatif yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, kemampuan adaptasi terhadap perubahan, serta keberanian menghadirkan inovasi baru.

Noni berharap, Dekranasda Babel dapat berperan lebih strategis dalam mendukung pemerintah menggerakkan perekonomian daerah melalui sektor kerajinan.
Dalam kesempatan itu, Noni menilai tema rapat kerja Dekranasda Babel tahun ini, yakni “Membangun Industri Kreatif Babel Tangguh dan Berdaya Saing melalui Sinergi dan Inovasi”, sangat relevan dengan tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Babel, Yunan Helmi, saat membacakan sambutan Gubernur Babel Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa pengembangan industri kreatif memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

“Di tengah dinamika tantangan ekonomi global, Provinsi Babel dituntut untuk terus melakukan transformasi dan diversifikasi ekonomi,” tutur Yunan.
Yunan melanjutkan, pengembangan kerajinan dan UMKM menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada sektor konvensional dan membangun struktur ekonomi daerah yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Yunan menuturkan, produk kerajinan berbasis budaya dan kearifan lokal, jika dikelola secara profesional dan inovatif, memiliki peluang besar menembus pasar nasional hingga internasional.

“Dukungan terhadap peningkatan kualitas desain, kemasan, pemasaran digital, serta akses permodalan dinilai mampu menjadikan sektor kerajinan dan UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal sekaligus sumber peningkatan devisa daerah,” ucapnya.
Yunan berharap, Rapat Kerja Dekranasda dapat memperkuat sinergi antara Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota di Babel, sehingga program yang dijalankan saling melengkapi, terarah, dan berdampak nyata bagi pelaku usaha.
Menutup sambutan, Yunan mengajak Dekranasda Babel menjadi wadah yang aktif, inovatif, dan responsif dalam mendorong daya saing kerajinan dan UMKM sebagai kebanggaan daerah serta penopang kesejahteraan masyarakat.(Redaksi/JB 007 Babel)
Penulis: Hasan AM
Foto/Video: Royan
Editor: Yudhistira












