Ngeri!!! Oknum Dosen Poltekes Pangkalpinang Bacok Security Kampus

SuaraMelayu — Pangkalpinang Bangka Belitung —

Dunia pendidikan dihebohkan oleh adanya kasus pembacokkan yang dilakukan oleh salah satu oknum Dosen Farmasi terhadap Security Kampus Poltekkes Kota Pangkalpinang. Selasa, 5 Desember.

Kejadian ini terjadi di gerbang tepatnya dipintu masuk Kampus Poltekkes Kota Pangkalpinang yang beralamat di komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung, Jl. Pulau Bangka, Kelurahan Air Itam.

Berawal hanya dari kesalah-pahaman antara oknum Dosen ZL sebagai pelaku pembacokan dan YT selaku Security Kampus Poltekkes yang menjadi korban pembacokan,
adanya kiriman sebuah paket yang berisikan kue kering, kerupuk dan sambel rusep (Makanan khas Bangka) seminggu yang lalu. Selasa, (23/12/23) yang diterima oleh korban security YT.

Saat disambangi team media ke areal kampus salah – satu security RY sekaligus saksi yang menyaksikan kejadian tak terpuji tersebut kepada (red – media) mengatakan, hal tersebut terjadi akibat hanya karena kesalah-pahaman dan hal yang sepele.

” Hanya karena hal sepele, kesalah-pahaman saja bang. Hanya salah berik (kasih) paket. Karena pergantian tugas (Shift) dengan security yang lain dan akibat kurang jelasnya penyampaian paket itu tersebut ditujukan, security peganti YT memberikan paket tersebut ke lain Dosen Bidang Gizi ZN”,ujarnya.

Menurut informasi sesama Security, merasa bukan miliknya ZN Dosen Bidang Gizi mengembalikan paket tersebut ke Pos Penjagaan Kampus yang diterima kembali oleh security YT (Korban) yang pada hari ini kembali bertugas, Selasa, (5/12), oleh YT paket tersebut diserahkan kepada ZL oknum Dosen Bidang Farmasi si pelaku pembacokan.

” Sekitar pukul 07.00 wib, mungkin merasa tersinggung, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut, dan akhirnya pelaku pergi meninggal lokasi. Tidak lama kemudian pelaku dengan kembali seraya menenteng sebuah parang (sajam) mendatangi pos security, tampa babibu, oknum dosen langsung mengejar dan membacokan beberapa kali ke arah korban Security YT”, ungkapnya.

Dilokasi YT berkesempatan diwawancarai, kepada (red – media) senada apa yang disampaikan saksi RY sebelum, ia menambahkan.

” Saya dikejar pakai parang bang, sambil diteriaki “saya tuja kamu” Saya tidak sempat lagi mengelak bang. Lengan tangan kanan dan kiri juga pundak belakang saya robek bang”, ungkapnya seraya memperlihatkan luka robeknya akibat bacokan.

Tidak sampai disitu, demi berimbangnya pemberitaan, oknum pelaku Dosen ZL yang belakangan diketahui berasal dari pulau seberang Provinsi Sumatera Selatan masih belum bisa ditemui  untuk dimintai keterangan dikarenakan, menurut Security   pihak Kampus  Poltekkes beserta dengan oknum pelaku sedang melakukan kegiatan Peningkatan Akreditas Kampus (Akreditasi) selama 3 (tiga) hari.

Walaupun demikian, wartawan masih mengupayakan untuk menghubungi oknum Dosen Bidang  Farmasi Poltekkes  tersebut guna mendapatkan keterangan terjadinya peristiwa berdarah tersebut yang diduga sudah direncanakan.(5/12/2023).

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *