Suaramelayu.co.id, Pangkalpinang – Mantan Sekda Kota Pangkalpinang mendatangi kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pangkalpinang. Dalam silaturahim itu Ratmida Dawan mengambil sekaligus langsung mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil wali kota (bacawawali) Pangkalpinang.
“Saya datang untuk bersilaturrahmi, dengan siapapun saya harus bersilaturahmi.
Saya kenal beberapa pengurus PSI yang semua baik baik”
Kata Radmida kepada Suaramelayu.co.id Selasa, (25/7/2024) Pagi.
Radmida Dawam perempuan kelahiran 27 Januari 1964 itu dilantik menjadi Sekda Kota Pangkalpinang pada tahun 2016 lalu oleh Walikota Pangkalpinang yang kala itu dijabat Irwansyah.
Tidak sampai disitu, berbagai prestasi yang telah dicapainya pengambil kebijakan terbaik di pemerintahan Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel) hingga pernah menjabat pimpinan tinggi Pratama Teladan Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) dan tokoh pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, 30 tokoh berpengaruh di Provinsi Babel.
Istri dari Yanuar ini sudah enam setengah tahun menjabat sebagai Sekda Kota Pangkalpinang, dari tahun 2016 hingga 2022 dan mencatat sekda perempuan pertama di Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel). Hingga Saat ini Radmida masih tercatat sebagai Stafsus Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Dr. Safrizal ZA, M.Si.
Sebagai salah satu Dosen Universitas Pertiba (Uniper) Kota Pangkalpinang Fak Hukum juga Dosen Univ Muhammadiyah (Ummuh) Babel, Radmida mengaku juga sedang meg-upgrade skill untuk memperkuat langkahnya dalam berpolitik intens berkomunikasi dengan parpol lain dan warga untuk memuluskan mimpinya maju Pilwali Pangkalpinang 2024.
“Saya selalu turun ke masyarakat, berusaha membantu masyarakat semampu saya, sampai dengan sekarang dan Insya Allah selamanya.
Jika saya dikasih amanah akan lebih dari biasanya, Pemkot Pangkalpinang harus menyentuh semua lapisan masyarakat.
Pemerintah kedepan harus dilaksanakan dengan bersih, bebas KKN, Gratifikasi, karena APBD dan APBN untuk hak rakyat.
Pemkot hanya melaksanakan program tersebut, masyarakat harus tau itu, Pangkalpinang punye kite semue”, Imbuhnya.
Saat mendaftarkan, Radmida Dawam disambut langsung oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Pangkalpinang Zulkarnaen. Ia mengaku senang lantaran disambut baik. Terlebih, PSI salut mengapresiasi Radmida sebagai calon perempuan yang berpengalaman di pemerintahan untuk kemajuan kemajuan Kota Pangkalpinang.
Radmida berharap apa yang dilakukan bisa menginspirasi perempuan di Pangkalpinang agar lebih melek politik. Menurutnya, wanita harus unjuk gigi di gelanggang politik dan mengambil bagian dalam proses pembangunan kota.
“Sudah saatnya perempuan maju mengambil bagian dalam proses pembangunan Kota.
Karena laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama, tidak selalu jadi objek pembangunan tapi harus menjadi pelaku dalam pembangunan. Kata lain mempunyai
Hak dan kesempatan yang sama.
Mari diikuti aja mekanisme yang sedang berjalan dan kami berharap dukungan, doa, serta restu dari warga pangkalpinang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hidayat selaku ketua DPW PSI dalam mendampangi PLT DPD PSI Zulkarnaen dan Sekretaris DPD PSI Serli mengucapakan Terimakasih kepada Radmida Dawam yang sudah menyempatkan diri datang ke Sekretariat DPD PSI dan mengatakan, PSI Bangka Belitung hingga saat ini gelombang kedua masih menerima dan membuka bagi para calon kontestasi pilkada mendatang.
“Tentunya kami mengucapkan terimakasih untuk ibu Radmida yang telah datang ke sekretariat guna mendaftar diri sebagai bacawawali.
Dan kami PSI hingga kini di gelombang kedua masih tetap membuka dan menerima bagi siapapun yang mau mendaftarkan hingga 2 Agustus 2024 mendatang”,pungkasnya.
Sebagai informasi, PSI membuka pendaftaran bacawali dan bacawawali Pangkalpinang ada dua gelombang. Ditahap gelombang pertama mulai 13 Mei hingga Juni 2024 lalu saat itu Bakal Calon Walikota perempuan Elly Rebuin sudah terlebih dahulu menyerahkan formulir pendaftaran.
Tercatat pada hari ini tahap gelombang kedua (25/6)2024) telah mulai dibuka hingga berakhir (2/8/2024) mendatang. Setelah itu bakal calon mengembalikan formulir, lalu DPD akan menyerahkannya ke DPW lalu dilanjutkan ke DPP PSI. Dan Setelah itu akan dilakukan verifikasi dan uji kompetensi calon kepala daerah.
(SuaraMelayu.co.id/Abie Projo)
