PANGKALPINANG — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Babel atas dugaan penipuan terkait pemesanan kamar dan fasilitas hotel yang tak kunjung dibayar sejak tahun 2023 hingga 2024.
Laporan ini diajukan oleh mantan manajer salah satu hotel di Pangkalpinang, Adelia Saragih, didampingi kuasa hukumnya Aldy Salim, SH, pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Babel.
“Hari ini kami resmi melaporkan Hellyana atas dugaan penipuan. Klien kami dirugikan secara materiil dan moral karena harus menanggung seluruh biaya pemesanan hotel yang tidak dibayar oleh terlapor,” ujar Aldy saat ditemui wartawan.
Menurut Aldy, pemesanan kamar dan layanan hotel dilakukan Hellyana secara pribadi melalui Adelia sejak masih menjabat sebagai anggota DPRD hingga menjadi Wakil Gubernur. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Selama periode itu, klien kami harus mencicil tagihan tersebut dengan potongan gaji bulanannya. Bahkan, kondisi ini memaksanya untuk mundur dari jabatannya sebagai manajer hotel pada Maret 2025,” jelas Aldy.
Aldy menambahkan, pesanan hotel yang dilakukan untuk kepentingan partai telah dibayar oleh partai. Namun, pemesanan untuk keperluan pribadi disebut tidak pernah dibayar oleh Hellyana.
“Yang jadi masalah adalah layanan yang digunakan secara pribadi. Janji pelunasan sempat diucapkan Hellyana usai Pilkada 2024, namun hingga kini belum ada itikad baik,” ujarnya.
Pihak pelapor telah menyerahkan seluruh bukti tagihan, termasuk dokumen dan nota pembayaran, sebagai bagian dari alat bukti. Adelia juga telah menjalani pemeriksaan dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada hari yang sama.
“Laporan telah diterima secara resmi dan kami berharap kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku, tanpa memandang jabatan,” tegas Aldy.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Wakil Gubernur Hellyana terkait pelaporan tersebut. (Abie)
