Soal TPPO. Ini Kata Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya

Suaramelayu.co.id, Pangkalpinang — Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya berkesempatan menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Perlindungan dan Penanganan Pekerja Migran Indonesia yang digelar pada Rabu, 9 Juli 2025.

Sebagai wakil rakyat, ia memiliki rasa kepedulian terhadap kasus pekerja migran ilegal asal Indonesia terus menjadi perhatian pemerintah, termasuk juga berasal dari Babel.

Bahkan diketahui juga, Didit yang paling getol berupaya ada tindakan pemerintah pusat untuk memulangkan pekerja migran ilegal yang diduga bekerja sebagai operator judi online dan online scam.

Atas usahanya, sebanyak 75 pekerja migran asal Babel yang terjerat kasus judi online dan penipuan daring di luar negeri berhasil dipulangkan dan kembali berkumpul bersama keluarganya di Babel.

Belajar dari kasus tersebut, oleh sebabnya Didit mengusulkan ke depan ada penguatan pencegahan dini terhadap migrasi ilegal, terutama dari sektor pemerintahan desa/dusun.

“Karena mereka (aparatur desa/dusun) yang pertama tahu warganya hendak berangkat ke luar negeri, mereka yang bisa mencegah sejak awal. Buat sistem deteksi awal. Pencegahan paling efektif justru dimulai dari kampung sendiri,” katanya.

Ia sendiri tak menampik, jika iming-iming ekonomi hingga terbatasnya lapangan pekerjaan alasan kalangan muda di Babel terjerat sebagai pekerja migran ilegal. “Maka dari itu, Balai Latihan Kerja harus kita hidupkan. Karena ini penting untuk menyiapkan SDM agar siap bekerja di dalam atau luar negeri secara legal dan layak,” jelasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *