SUARAMELAYU.CO.ID — BANGKA BELITUNG — Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi sudah mengumumkan tiga nama pejabat yang akan diusulkan ke Kemendagri untuk dipertimbangkan Mengisi posisi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun ketiga nama tersebut yakni, Dr. SH.Mh Naziarto, lalu Kemas Akhmad Tajuddin, dan terakhir Dr. Yan Megawandi. Dan ketiga nama yang disampaikan ini merupakan hasil dari rapat pimpinan DPRD Bangka Belitung bersama seluruh pimpinan Fraksi yang ada di DPRD.(08/03/23)
Salah satu dari pejabat PJ Gubernur yang akan diusulkan oleh DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke kemendagri adalah Dr. Drs. NAZIARTO, SH, MH. sosok yang lahir didesa Kace Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 21 Maret 1964 adalah sosok yang bukan lagi orang baru dijajaran birokrasi Provinsi Bangka Belitung.
Sosok yang kenyang dengan pengalaman ini memulai kariernya sebagai dosen di IAIN Bengkulu, hingga beberapa tahun kemudian sosok Naziarto ditugaskan di almamaternya yakni Fakultas Syariah IAIN (sekarang UIN) Raden Fatah Palembang.
Pada tahun 2000 Gubernur Bangka Belitung Hudarni Rani (alm) memboyong Naziarto agar terlibat aktif membangun provinsi Bangka Belitung yang waktu itu belum seumur jagung, sebagai putra daerah sangat dibutuhkan untuk menggali sumber dan pendapatan daerah.
Sebagai Wilayah yang baru saja memisahkan diri dari provinsi Sumatera Selatan maka oleh Gubernur Hudarni Rani kala itu ia diberi amanah sebagai Kabag untuk DPRD Provinsi Bangka Belitung, sebuah dinas yang fokus pada urusan pendapatan dan finansial dari DPRD Babel sebagai ASN yang menguasai bidang hukum lantas promosi menjabat Biro Hukum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk diketahui, sosok yang diam-diam pernah mengikuti seleksi Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di tahun 2019. Dari 300 lebih Tokoh nasional yang mengikuti seleksi tersebut anak dari seorang bapak bernama Suha ini masuk nominasi 9 besar kala itu.
Sosok Naziarto juga pernah menjabat sebagai
ANALIS pengelolaan BMN Sekretaris Jenderal di Kementerian Sosial (Kemensos)
Yang sampai saat ini juga masih aktif menjabat sebagai Sekretaris Daerah (sekda) Kepulauan Bangka Belitung ini adalah salah satu calon yang diajukan kembali oleh DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salah satu pejabat Pj Gubernur yang mengantikan Ridwan Djamaluddin yang sudah habis masa jabatannya sebagai PJ gubernur.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari salah satu tokoh masyarakat Babel asal Desa Jelutung 1 Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, H. Sarmili. Menurut H. Sarmili sebagai putra daerah, ia mengginginkan, diantara tiga dari calon Pejabat PJ Gubernur itu adalah Sosok Naziarto yang pantas menjadi PJ Gubernur Babel. Karena menurut H. Sarmili, selain Putra daerah, sosok Naziarto juga lebih mengenal budaya, karakter dan cara berpikir masyarakat Bangka Belitung sendiri.
“Walaupun secara personal, saya pribadi tidak terlalu deket mengenal Sosok Naziarto, tetapi sesama putra daerah, jelas saya menginginkan beliau untuk menjadi PJ Gubernur, karena sebagai putra daerah sudah barang tentu beliau sudah mengenal budaya, karakter dan cara berpikir masyarakat Bangka Belitung khususnya” Ungkap Mantan Kades H.Sarmili.
(Riwayat Jabatan Dr. SH.Mh Naziarto).
– Kabag TU Dipenda Provinsi Babel 2002
–Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Babel 2004
– Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Pemprov Babel 2006
–Sekda Kabupaten Bangka Selatan 2007
– Sekretaris Pengurus Unit Nasional KORPRI Departemen Sosial 2009
– Direktur Penanganan Fakir Miskin 2016
– Fungsional Analisis Kebijakan (JPAK) 2019
(Pengalaman Kerja)
– Wartawan Media Indonesia Jakarta 1988 hingga 1990
(Pengalaman Organisasi)
– Ketua Nahdlatul Ulama, periode 2007-2012
– Ketua Bantuan Sosial Dewan Pengurus KORPRI Nasional 2010 sampai 2020 dalam 2 Preode.
(Prestasi/Tanda Jasa)
– Satya Lancana Karya Satya X Tahun diberikan oleh Sekretariat Negara 2002
– Satya Lancana Karya Satya XX Tahun diberikan oleh Sekretariat Negara 2011
(Riwayat Pendidikan Umum)
– SDN 137 Kace
– SMPN 2 Pangkalpinang
– SMAN 1 Pangkalpinang
– S1 IAIN Raden Fatah Palembang Jurusan Ilmu Perdata Pidana Islam
– S1 STIH Sumpah Pemuda Palembang Jurusan Ilmu Hukum
– S2 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Jurusan Ilmu Hukum
– S3 Universitas Jayabaya Jurusan Hukum Ekonomi
(8/3/2023)
Abie.