Proyek Jalan Abaikan Kesehatan Warga, Warga Minta Kejati Tegur CV. BORNEO ELNUSA Dan PUPR Bangka Tengah.

Bangka Tengah619 Dilihat

SUARAMELAYU.CO.ID — KONGHIN, BANGKA TENGAH — Diduga abaikan Kesehatan warga masyarakat setempat, warga minta Kejati tegur kontraktor dan PUPR Kabupaten Bangka Tengah.

Perihal ini disampaikan warga setempat, H sekaligus pemilik salah satu toko kelontong, yang geram dikarenakan dampak dari
Kegiatan Penanganan Long Segment Jalan Konghin -Terak Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang senilai berkisar 4 Miliar lebih diduga abaikan dan tidak memperdulikan kesehatan warga sekitar.

Pasalnya, akibat dari pengerjaan jalan yang tak kunjung diaspal menimbukan debu tanah yang selalu menyelimuti daerah tersebut, sehingga menyebabkan aktifitas masyarakat sangat terganggu juga berpotensi menganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Barang dagangan toko kelontong milik warga

 

Tolong pak Kejati, tegur kontraktor dan PUPR Bangka Tengah, karena kami disini sangat terganggu dengan jalan yang tak kunjung diaspal, debu tebal menutupi rumah hingga barang dagangan kami

Dan ini menyebabkan barang dagangan kami rusak dan tak tidak laku akibat dampak debu yang sangat tebal, kenapa mereka tidak mau mengaspal, jalan ini sudah lama dibiarkan seperti ini” Desak H.

Kepada Redaksi, warga dan para pedagang mengaku jika hal ini belum ada solusi dan antisipasi debu dampak dari proyek tersebut, maka akan menuntut pihak terkait untuk dimintai ganti rugi dan bertanggung jawab atas kerugian mereka.

Baca :

Kegiatan Proyek Senilai 4 Miliar lebih, Abaikan Aktifitas Dan Kesehatan Masyarakat

 

Pantauan awak media dilapangan, aktifitas masyarakat yang hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat yang sangat ramai sehingga menimbulkan debu berterbangan apalagi dimusim panas saat ini.

Tiga bulan terakhir ini kami makan debuh, bahkan lewat di jalan inipun malas dan sangat tersiksa. Kami berharap pihak pemenang tender proyek ini harus bertanggung jawab, jangan hanya ambil keuntungan, kesehatan dan aktifitas masyarakat diabaikan begitu saja“, ungkapnya.

TN, yang disebut – sebut selaku pengawas dari kontraktor Proyek Jalan Khonghin – Terak yang menelan dana dengan kisaran anggaran berjumlah 4 miliar lebih dari APBD Kabupaten Bangka Tengah saat dihubungi Redaksi tidak memberikan tanggapan.

Setali tiga uang dengan
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah juga enggan memberikan tanggapan saat dihubungi terkait perihal ini.

Untuk diketahui, sikap bungkamnya kepada dinas PUPR Bangka Tengah saat di mintai tanggapan oleh wartawan bukan hal yang pertama kali ini.(7/10/2023)

Redaksi. / TIM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *