Prof. Udin Jawab Keresahan Warga Pelipur, Ajak Gotong Royong

Uncategorized394 Dilihat

PANGKALPINANG – Keresahan warga Pelipur, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang terhadap masalah banjir yang tak kunjung usai akhirnya menemukan telinga yang mau mendengar.

Adalah Saparudin, atau yang akrab disapa Prof. Udin, Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, yang hadir di tengah mereka pada Jumat (18/7/2025) malam, membawa harapan akan solusi nyata dari seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.

Dalam dialog terbuka, warga tak sungkan menyuarakan keluh kesah mereka. Setiap musim hujan, air bah selalu menjadi tamu tak diundang, mengganggu aktivitas dan merusak harta benda.

Sorotan utama jatuh pada buruknya sistem drainase dan minimnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan saluran air.

“Setiap hujan deras, air selalu masuk rumah. Saluran air banyak yang mampet. Kami ingin solusi dari Bapak,” ujar seorang warga, mewakili jeritan hati ribuan lainnya.

Prof. Udin, dengan tenang namun tegas, menanggapi persoalan ini. Ia menegaskan bahwa banjir bukanlah masalah yang bisa dibiarkan berlarut-larut.

Ia tidak hanya berbicara tentang solusi jangka panjang seperti pembangunan kolam retensi dan pembenahan drainase, melainkan juga menyoroti kunci utama: kesadaran kolektif masyarakat.

“Saya percaya kekuatan Pangkalpinang ada pada solidaritas warganya. Kita mulai dulu dengan aksi gotong royong membersihkan drainase. Itu solusi paling cepat dan nyata sebelum program jangka panjang dijalankan,” kata Prof. Udin, menawarkan langkah konkret yang bisa langsung dikerjakan bersama.

Lebih dari sekadar ajakan, Prof. Udin juga menyinggung pentingnya edukasi lingkungan dan kolaborasi antara warga, RT/RW, hingga instansi teknis.

Ia bahkan berencana menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan PU untuk meninjau saluran di Pelipur dan wilayah rawan banjir lainnya.

“Insyaallah jika nanti diberi amanah, kita akan bangun kolam retensi di kawasan yang strategis, serta perbaikan total sistem drainase kota. Tapi sekarang, mari kita mulai dari yang bisa kita kerjakan bersama hari ini,” tambahnya, menunjukkan komitmen nyata yang tidak hanya menunggu jabatan.

Ajakan gotong royong dari Prof. Udin disambut hangat oleh warga. Beberapa di antaranya bahkan langsung mengusulkan jadwal bersih-bersih lingkungan secara rutin, sebuah respons spontan yang menunjukkan betapa dahaganya mereka akan aksi nyata.

Kehadiran Prof. Udin yang mau turun langsung, mendengarkan keluhan, dan menawarkan solusi konkret, dianggap sebagai bentuk kepedulian sejati, bukan sekadar pencitraan menjelang Pilkada.

“Baru kali ini ada calon pemimpin yang datang langsung dan menawarkan solusi konkret. Kami butuh pemimpin yang turun tangan, bukan hanya turun baliho,” ujar seorang tokoh warga Pelipur, menyiratkan kerinduan akan pemimpin yang solutif dan senantiasa dekat dengan rakyatnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *