SUARAMELAYU.CO.ID, PANGKALPINANG — Rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar Batara Harahap Cs pada Selasa 30 Desember 2025 di Kantor Gubernur dan rumah pribadi Gubernur memicu kontra dan penolakan. Jum’at, (26/12/2025).
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Babel Mangimpal Lumbantoruan yang menyatakan keprihatinannya.
“Setelah memerhatikan isi surat pemberitahuan aksi, saya mencermati 2 hal: Batara sungguh tak beradab melakukan aksi demo di penghujung tahun dimana semua elemen masyarakat bersiap menyambut tahun baru dengan harapan dan doa,” ucap Mangimpal Sihombing yang akrab disapa Impal Medan.
“Kedua, mendemo rumah pribadi Gubernur adalah tindakan penekanan sebab di lingkungan tempat tinggal Gubernur ada keluarga, istri dan anak, yang mesti dijaga,” tambah Mangimpal Sihombing.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, Mangimpal Sihombing menghimbau Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam APKLI Babel untuk tidak berada di area aksi unjuk rasa.
“Berkaca pada aksi demo di depan PT Timah, beberapa anggota (PKL) menjadi korban. Bukan untung malah buntung”, kata Mangimpal Sihombing.
Di penghujung wawancara dengan wartawan, Mangimpal Sihombing juga mengingatkan Batara Harahap supaya tidak membawa “ayam jantan” ke Tanah Rantau.
“Bung Harahap, kita sebagai anak rantau, jangan bawa “ayam jantan”. Saya yakin Batara paham maksudku ini” tutup Mangimpal Sihombing. (Redaksi/JB 007 Babel)
