PANGKALPINANG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani, secara resmi membuka dan meninjau langsung kegiatan penilaian Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Babel yang digelar di Kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini menandai dimulainya tahapan seleksi tingkat provinsi yang akan melibatkan perwakilan dari enam kecamatan di Kota Pangkalpinang, masing-masing mengusung kategori lomba berbeda yang menjadi bagian dari 10 program pokok PKK.
Kelurahan Air Mawar (Bukit Intan) tampil dalam kategori Gelari Pelangi, Kelurahan Pasar Padi (Girimaya) untuk lomba Paaredi, Kelurahan Bukit Besar (Girimaya) untuk Dasawisma, Kelurahan Taman Sari (Taman Sari) dalam kategori IVA Test, Kelurahan Air Kepala Tujuh (Gerunggang) untuk Administrasi PKK, dan Kelurahan Gabek 2 (Gabek) dalam kategori Aku Hatinya PKK.
Dalam sambutannya, Noni menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mencari perwakilan terbaik untuk tampil di ajang nasional, tetapi juga menjadi momentum memperkuat komitmen kader PKK dalam menjalankan program-program pemberdayaan keluarga.
“Pangkalpinang menjadi lokasi perdana penilaian, dan saya berharap ini bisa menjadi semangat dan inspirasi bagi kader-kader PKK lainnya di seluruh kabupaten/kota,” ujar Noni.
Ia menekankan bahwa lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini harus menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dalam pembangunan.
“Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah pembelajaran dan penguatan gerakan masyarakat. Harapannya, seluruh program PKK bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go, yang mewakili Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang Nining Tresnaningsih, turut menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim dalam mempersiapkan lomba.
“Kami telah berupaya maksimal, dan tentu harapannya bisa memberikan hasil terbaik. Tapi yang paling penting adalah semangat gotong royong dan sinergi yang sudah terbentuk dalam proses ini,” ujar Zumalia.
Penilaian lomba HKG PKK ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas kerja kader PKK serta memperkuat kontribusi nyata mereka dalam pembangunan berbasis keluarga, yang menjadi fondasi penting bagi kemajuan daerah. (Abie)