Padahal Sudah lama Beraktivitas, Sepandan Jalan Melati Desa Pemali Dihantam Penambang, APH Setempat Bilang Terima Kasih Informasi ini

Bangka, Berita904 Dilihat

SUARAMELAYU.CO.ID — PEMALI, SUNGAI LIAT BANGKA — Padahal sudah lama beraktivitas, sepandan jalan Melati Desa Pemali dihantam penambang, APH setempat cuma bilang baru mendapatkan informasi.

Perihal ini terpantau saat awak media melintas jalan tersebut. Didapati dilokasi para penambang sedang melakukan penambangan yang menghantam sepandan jalan yang berjarang kurang lebih lima meter dari jalan yang dibiayai oleh pemkab untuk kepentingan umum.

Jalan Melati adalah salah satu jalan pemekaran Desa yang ada diDesa Pemali yang dihantam penambang dengan mengunakan mesin jenis Dompeng.

Cancut (Bukan nama asli, panggilan pemilik tambang) saat ditemui dilokasi mengatakan, aktivitas ini sudah lama berjalan, dan penambangan kali ini dalam rangka penimbunan bekas pekerjaan penambangan sebelumnya.

La lama, begawe sekali ini nimbun bekas camoi lama byang itu la bang, yang dipinggiran jalan tu la” Papar cancut dengan santai.

Disinggung apakah pihak APH Pemali pernah datang untuk melarang aktivitas ilegal yang menggasak pinggiran jalan tersebut, lagi lagi dengan santai cancut mengatakan, pernah dan pihak APH hanya menyuruh untuk menimbun bekas tambang sebelumya.

Pernah bang, ku disuruh nimbun pakai tailing yang disitu”, ucap cancut seraya mengarahkan jarinya ke pinggiran jalan.

Kapolsek pemali Ipda Rusdi Yunial S.H saat dihubungi perihal ini lewat pesan seluler, akan mencatat dan berterima kasih atas informasi ini.

Tq info, noted” Balas Kapolsek singkat.

Sebelumnya, lewat Bhabinkamtibmas Bripka Reynold Sihombing saat dikabarkan, ia mengatakan, kalau Bhabinkamtibmas sudah melakukan himbauan terhadap aktvitas ilegal tersebut dan sudah melaporkan ke pimpinannya red- Kapolsek dan mengarahkan ke team agar datang ke Polsek Pemali untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Izin pak kami dari bhabinkamtibmas sudah melakukan himbauan,,, di lokasi,,, dan sudah saya laporkan ke pimpinan kami,,, untuk info lanjut bisa langsung ke Kapolsek pak“, ujarnya.

Hingga kini awak media masih menunggu tanggapan Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya
terkait perihal aktivitas ilegal yang menghantam sepandan jalan melati desa Pemali. (21/7/23)

Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *