PANGKALPINANG,BANGKA BELITUNG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan tidak akan memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), meski saat ini efisiensi anggaran sebesar Rp273 miliar sedang dilakukan. Namun, pembayaran TPP dilakukan secara bertahap sesuai kondisi keuangan daerah. Senin, 5/5/2025.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
“TPP tidak dipotong. Tapi dengan catatan, jika target kita terpenuhi. Jika tidak, Sekda akan mengusulkan lagi. Maka bekerjalah dengan keras, teman-teman ASN yang ada di Bakuda, agar TPP tidak terpotong. Artinya clear sudah,”tegas laki-laki hamble berkepala plontos Didit Srigusjaya.
Langkah penundaan tersebut menjadi bagian dari strategi menyeimbangkan struktur APBD yang terpaksa harus dikoreksi, menyusul proyeksi pendapatan daerah yang tak sepenuhnya tercapai.
Menindaklanjuti hal ini, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Fery Afriyanto, menyatakan, pihaknya segera menerbitkan edaran resmi dari Gubernur kepada seluruh perangkat daerah.
“Kita akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan rapat Banggar-TAPD hari ini. Salah satunya yang akan kita lakukan adalah membuat edaran dari Gubernur kepada seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan kebijakan terkait dengan TPP,” Jelas Fery.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, TPP akan dibayarkan sebagian terlebih dahulu.
“Kita akan bayar sesuai dengan kondisi keuangan kita saat ini. Dan bila nanti keuangan kita kembali membaik, kita akan kembalikan hak-hak pegawai kita di TPP,” ujar Fery.
Penundaan TPP ini bersifat sementara, dan dipastikan tidak menghilangkan hak ASN. Langkah ini diambil agar beban fiskal daerah tidak membengkak, sembari menunggu tambahan pendapatan seperti royalti timah dan efisiensi di berbagai sektor. Walau demikian, tak serta merta menyurutkan semangat ketua DPRD Didit Srigusjaya.
Dirinya optimis bahwa Babel tidak dalam kondisi keuangan yang buruk.
“Mudah-mudahan, insyaaAllah, kalau semua target terpenuhi, bahkan kita bisa surplus. Siapa bilang Bangka Belitung bangkrut? Itu bohong. Bangka Belitung tidak pernah bangkrut,” tandasnya.(*)
Redaksi Suaramelayu.co.id