SUARAMELAYU.CO.ID, PANGKALPINANG — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana diduga mangkir dari pemeriksaan Bareskrim Polri, terkait kasus dugaan ijazah palsu, Kamis, 11 September 2025, pukul 10.00 WIB.
Dari informasi, Bareskrim Polri sudah melayangkan surat pemanggilan Wagub Babel Hellyana untuk dilakukan pemeriksaan pada Kamis, pukul 10.00 WIB di ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Babel oleh penyidik Subdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Namun, Wagub Hellyana diduga kuat mangkir dari pemeriksaan Bareskrim Polri. Sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB, belum diperoleh informasi perihal pemeriksaan dan tak tampak kedatangan Hellyana ke Gedung Ditreskrimum Polda Babel.
Beberapa wartawan tampak masih menunggu di Gedung Ditreskrimum Polda Babel.
Untuk diketahui, kasus ini mencuat sejak adanya
Laporan Polisi Nomor: LP/B/339/VII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 21 Juli 2025, a.n. pelapor Ahamad Sidik.
Kemudian Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan tersebut dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP. Lidik/1335/VII/RES.1.9./2025/Dittipidum tanggal 25 Juli 2025.
Kasus ini terkait dengan dugaan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat dan/atau pemalsuan akta autentik dan/atau penggunaan gelar akademik diduga tidak benar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan/atau Pasal 264 KUHP.
Kemudian, dan/atau Pasal Pasal 93 Undang undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan/atau Pasal 69 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang diketahui terjadi pada tanggal 16 Mei 2025 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Terkait dengan pemeriksaan ini, Kamis pagi, redaksi sudah menghubungi Direktur Ditreskrimum Polda Babel, Kombes Pol Muhammad Rivai Arfan, namun enggan berbicara banyak.
“Waduhhh…urusan mabes (Mabes Polri) kami ndak punya hak bicara, tanya ke humas saja,” kata dia singkat.
Sementara Kombes Pol. Fauzan Sukmawansyah, belum membalas konfirmasi yang dilayangkan.
Begitu pula Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Wakil Gubernur Babel Hellyana belum merespons konfirmasi yang dilayangkan. Hingga berita ini dipublish, upaya konfirmasi masih dilakukan. (**)