SuaraMelayu.Co.Id — Ibu, tak henti-hentinya mengajarkan anak-anaknya untuk jujur. Ia menatih kalimat anak-anaknya, sejak alif-ba-ta, untuk menghindari dusta. Pembohong, kata Ibu… kelak akan masuk neraka. Tapi nyatanya, Ibu sendiri berdusta…
Ibu acapkali bilang tak lapar, baru anak-anaknya tahu kemudian bahwa ia menahan perutnya kosong, agar nasinya bisa mengisi perut anak-anaknya kenyang…
Sambil tersenyum Ibu mengatakan dirinya sehat setelah lelah bekerja keras seharian, sembari memijit-mijit kepalanya…
Ibu selalu mengatakan “punya uang” Agar bisa membayar pendidikan anak-anaknya. “Kamu terus belajar saja tak usah memikirkan”. Dan ibu bergegas tertatih-tatih mencarinya kemudian…
Ibu mengelus kepala anak-anaknya lembut setiap kali anak-anaknya tertidur pulas.
Ketika sang anak bertanya, kenapa ibu belum tidur? Ibu selalu menjawab “Belum mengantuk” Walaupun terlihat ibu menahan mulutnya agar tidak menguap.
Yaa Rabb…
Sehatkan lah ibu kami, muliakan lah kelak sewaktu ibu meninggalkan kami dalam Hasnul Khotimah, Aamiin yaa rabbal Aalamin..
- Selamat Hari Ibu
- Penulis, Abie.
