Gubernur Hidayat Tinjau Abrasi Pantai Penyak, Pastikan Pembangunan Talud Berjalan Sesuai Ketentuan

SUARAMELAYU.CO.ID, PENYAK BANGKA TENGAH -– Abrasi yang terus menggerus bibir Pantai Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, kian meluas dan bahkan sebelumnya sempat mendekati badan jalan utama. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani. Didampingi Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Gubernur Hidayat turun langsung meninjau progres pembangunan pengamanan pantai (talud) di lokasi terdampak, Kamis (11/12/2025).

Pembangunan talud ini menjadi fokus penting pemerintah daerah sebagai langkah penanganan dan antisipasi bencana, khususnya menghadapi cuaca ekstrem dan pasang air laut tinggi.

Gubernur Hidayat menegaskan bahwa pengamanan wilayah pesisir merupakan bagian dari komitmennya menjaga keselamatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan Babel. Untuk itu, dipastikannya secara cermat bahwa proses pembangunan talud yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun berjalan sesuai ketentuan.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung sebagai leading sector dengan perangkat daerah terkait. Diingatkannya, bahwa setiap proyek harus melalui prosedur yang tepat, baik dari sisi perizinan maupun kesesuaian material berdasarkan ketentuan.

“Semua proyek yang berjalan harus diketahui dan dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait, minimal camat. Hal ini penting agar kita bisa mempertanggungjawabkan semuanya kepada masyarakat,” tegasnya.

Gubernur Hidayat juga menyinggung capaian Pemerintah Provinsi Babel yang berhasil meraih peringkat 2 Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pencegahan Korupsi melalui tata kelola pemerintahan daerah tahun 2025. Capaian ini, katanya, harus dijaga dengan memastikan setiap pembangunan bebas dari praktik KKN.

“Untuk itu, mari kita jaga negeri ini dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jika ada proyek yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, akan kita bina. Yang terpenting, negara tidak boleh dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyambut baik pembangunan talud tersebut. Ia menyampaikan bahwa abrasi di Kawasan Penyak sudah sangat mengkhawatirkan , sehingga intervensi pemerintah sangat diperlukan.

“Kami memang mengusulkan pembangunan ini karena pengikisan tanah sudah sangat mengganggu. Target pembangunannya dilakukan bertahap, satu kilometer demi satu kilometer, mungkin sampai ke Wilayah Arung Dalam,” jelasnya.

Bupati berharap pembangunan talud dapat berjalan lancar dan koordinasi tetap terjaga dengan BWS Bangka Belitung agar penanganan abrasi di kawasan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan. (Redaksi /JB 007 Babel)

Penulis: Dini

Foto: Nova/Umar/Angga)/Esha.

Editor: Aliyah Fitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *