SUARAMELAYU.CO.ID, PANGKALPINANG – Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dalam memperluas akses keuangan yang inklusif kembali mendapat pengakuan. Di sela pelaksanaan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Babel Tahun 2025, Gubernur Babel Hidayat Arsani menerima Apresiasi Mitra Strategis Percepatan Akses Keuangan Daerah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Babel.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Pemprov Babel, sebagai bentuk apresiasi atas sinergi, dukungan kebijakan, serta komitmen kuat Pemprov Babel dalam mendorong keberhasilan program TPAKD di seluruh Kabupaten/Kota. Apresiasi ini sekaligus menegaskan posisi Pemprov Babel sebagai mitra strategis OJK dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan daerah.
Rapat Pleno TPAKD 2025 yang mengusung tema “Monitoring dan Evaluasi Program Kerja TPAKD se-Kepulauan Bangka Belitung” digelar pada Kamis (18/12/2025) di Ballroom Aston Emidary Bangka Hotel. Kegiatan ini difasilitasi oleh OJK Babel bersama Kantor Cabang Pangkalpinang, dan diprakarsai oleh Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Babel.
Dalam arahan Gubernur Babel Hidayat Arsani, yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Agus Suryadi, dikatakan bahwa TPAKD merupakan instrumen strategis pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penguatan koordinasi lintas sektor dinilai menjadi kunci agar program peningkatan literasi dan inklusi keuangan benar-benar menyentuh kelompok sasaran prioritas, khususnya pelaku UMKM dan masyarakat yang belum terlayani layanan keuangan formal.
“Sinergi antara pemerintah daerah, OJK, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat agar akses keuangan tidak hanya luas, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Agus Suryadi.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan OJK Babel Soni Prima Nugroho, menyampaikan bahwa apresiasi yang diberikan merupakan bentuk penghargaan atas peran aktif Pemprov Babel dalam mendukung implementasi program TPAKD, mulai dari kebijakan, fasilitasi, hingga penguatan kolaborasi lintas sektor.
Rapat pleno ini diisi dengan pemaparan materi dari OJK dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Babel, dilanjutkan diskusi terkait capaian, tantangan, serta evaluasi program kerja TPAKD tahun berjalan. Forum ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, di antaranya penguatan monitoring dan evaluasi, penyelarasan program dengan dokumen perencanaan daerah, serta penetapan rencana tindak lanjut yang terukur.
Fokus program TPAKD ke depan diarahkan pada kelompok sasaran prioritas, seperti UMKM, masyarakat berpenghasilan rendah, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, serta masyarakat di wilayah terpencil. Melalui sinergi yang semakin solid, Pemprov Babel optimis percepatan akses keuangan daerah dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Babel. (Redaksi/JB 007 Babel)
Penulis: Dini
Sumber: Biro Adpim Setda Babel







