PANGKALPINANG – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengambil langkah tegas dan proaktif dalam upaya menekan angka inflasi yang terus menjadi tantangan di wilayahnya.
Salah satu strategi utama yang didorong adalah pengaktifan secara maksimal seluruh pelabuhan yang tersebar di Bumi Serumpun Sebalai.
Gubernur Hidayat secara khusus menyoroti lima pelabuhan strategis, yaitu Pelabuhan Sadai, Pelabuhan Pangkal Balam, serta pelabuhan yang berada di Bangka Tengah, Bangka Induk, dan Bangka Barat.
Menurutnya, potensi pelabuhan-pelabuhan tersebut harus dimaksimalkan untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
“Kita harus menghidupkan lima pelabuhan ini agar inflasi bisa ditekan. Kita akan kaji lebih lanjut, apakah pemanfaatannya difokuskan untuk distribusi logistik, penumpang, atau bahkan keduanya,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa dengan beroperasinya pelabuhan secara optimal, biaya logistik akan berkurang sehingga distribusi barang menjadi lebih efisien.
Efisiensi tersebut diharapkan berdampak langsung pada stabilitas harga komoditas di pasar, yang selama ini menjadi salah satu faktor utama penyebab inflasi.
Namun, di tengah keterbatasan anggaran daerah, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyadari perlunya dukungan dari pemerintah pusat.
Gubernur Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat guna mendukung pengembangan dan pengoperasian pelabuhan-pelabuhan tersebut.
“Kita harapkan penggunaan dana dari pemerintah pusat. Jika kita hanya menunggu dan tidak bergerak, kondisi ini bisa terus berlanjut,” tegasnya.
Selain fokus pada pengaktifan pelabuhan, Pemprov Bangka Belitung juga menggelar rapat untuk membahas persoalan pendangkalan dan upaya normalisasi alur pelayaran di Muara Sungai Jelitik, Sungailiat. Masalah pendangkalan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa penanganan serius.
Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang segera diimplementasikan guna memulihkan kelancaran pelayaran dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
“Mudah-mudahan, dengan izin Allah, rapat ini menghasilkan keputusan terbaik bagi masyarakat dan pemerintahan,” harap Gubernur Hidayat Arsani. (Abie)