SUARAMELAYU.CI.ID, PANGKALPINANG —Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar audiensi dengan Presidium Bangka Belitung di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel, Kamis (14/8/2025). Pertemuan ini membahas secara khusus ketegangan hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Babel yang dinilai mengganggu jalannya pemerintahan.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, didampingi Wakil Ketua Edi Nasapta, serta dihadiri sejumlah anggota DPRD. Presidium Bangka Belitung menyampaikan langsung aspirasi dan desakan agar DPRD segera mengambil langkah konkret memediasi kedua pimpinan daerah tersebut.
“Hari ini kami menerima aspirasi dari forum pembentukan Provinsi Bangka Belitung terkait persoalan yang terjadi antara gubernur dan wakil gubernur,” ujar Edi Nasapta usai pertemuan.
Edi menegaskan DPRD akan berupaya menjadi penengah. Pihaknya berencana memanggil Gubernur dan Wakil Gubernur dalam forum kekeluargaan, bukan sidang resmi, untuk mencegah dampak politik yang merugikan daerah.
“Kami ingin persoalan ini selesai secara damai, sehingga pemerintahan Babel dapat berjalan lebih baik,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, Ketua DPRD sebelumnya juga telah mencoba melakukan mediasi. Namun, bila upaya damai tidak membuahkan hasil, DPRD akan mempertimbangkan mekanisme resmi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Presidium berharap bahkan mendesak agar DPRD segera menyikapi persoalan ini dengan langkah progresif. Tujuannya jelas, islah antara gubernur dan wakil gubernur demi kepentingan masyarakat Babel,” pungkas Edi. (*)
