Reses di Air Saga, Syarifah Amelia Didampingi Wagub Hellyana Dengarkan Keluhan Warga

Uncategorized30 Dilihat

TANJUNGPANDAN – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarifah Amelia, menggelar reses masa sidang II tahun sidang I di Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Sabtu (16/5/2025). Kegiatan berlangsung di kediaman Hasimi, Jalan Air Serkuk Dalam, dan dihadiri antusias oleh warga setempat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, Kepala Desa Air Saga, Ketua BPD, serta para kepala dusun dan tokoh masyarakat Belitung.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menjaring aspirasi dari masyarakat. Tak hanya dari Air Saga, tapi juga tokoh-tokoh masyarakat Pulau Belitung,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Dalam forum dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai persoalan, termasuk terkait keberadaan aset milik pemerintah provinsi maupun pusat di wilayah Air Saga yang hingga kini belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Ada beberapa aset milik provinsi dan pusat yang tidak bisa dimanfaatkan. Tadi langsung kami sampaikan ke pihak eksekutif karena Ibu Wakil Gubernur juga hadir,” ungkap Syarifah.

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan lampu pandu untuk mendukung aktivitas nelayan setempat.

Isu pengembangan sektor pariwisata juga mencuat dalam reses tersebut. Syarifah menyoroti minimnya jumlah event pariwisata meskipun Bandara H.A.S. Hanandjoeddin telah berstatus internasional.

“Bandara kita sudah internasional, tapi belum banyak event yang terkonsolidasi. Padahal inisiatif dari masyarakat itu sudah ada. Ini perlu kita himpun dan dorong bersama,” tuturnya.

Di akhir sesi, Syarifah juga menyinggung pentingnya pengelolaan sektor strategis seperti timah. Ia menilai perlu ada transisi menuju ekonomi hijau dan biru agar keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

“Optimalisasi sisa kejayaan timah harus diarahkan untuk kesejahteraan rakyat dan menjadi pijakan menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan,” tegasnya.

Reses ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat sekaligus menyalurkan aspirasi yang akan diperjuangkan di tingkat legislatif. (Abie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *