Setelah Menjuarai Beberapa Event Besar Kini Marching Band Gema Persada MAN Model Resmi Buka Penerimaan Personel Baru

Bangka Belitung628 Dilihat

SuaraMelayu.Co.Id — Pangkalpinang, Bangka Belitung — Setelah menjuarai beberapa event besar maupun kecil tingkat Provinsi maupun Kabupaten kategori umum, kini Marching Band Gema Persada yang dimiliki oleh Sekolah Agama Madrasah Aliyah Negeri Pangkalpinang atau yang biasa disebut MAN Model Pangkalpinang yang beralamat di Jl. Depati Amir No.53, RW.Km. 4, Keramat, Kec. Rangkui, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung dengan Kode Pos 33684 sejak Hari Rabu 8/2/2023 resmi membuka penerimaan personel baru untuk umum.

Dalam Perekrutmen anggota Marching Band Gema Persada yang baru, rencananya akan mengisi beberapa bidang seperti Percussion / Alat Pukul.

Bagi yang mau join ke MARCHING BAND GEMA PERSADA, bisa isi formnya

https://forms.gle/Xa3zEqfM8wx9nudu7

Yuk segera daftar.

Untuk diketahui MARCHING BAND SEBAGAI PENDIDIKAN BERKARAKTER: SEBUAH SOLUSI KOMPREHENSIF PENDIDIKAN NON-FORMAL BAGI REMAJA

Remaja merupakan masa transisi dari usia anak menjadi seorang dewasa.

Perkembangan fisik dan mental seorang remaja sangatlah rentan terhadap hal-hal yang berada di lingkungan sekitarnya, baik positif maupun negatif.

Hal ini butuhnya peningkatan hormonal secara biologis, karena sangat mempengaruhi perkembangan dan karakter seorang remaja yang mengalami perubahan karakter seperti keingintahuan yang tinggi, tingkat emosi dan energi yang besar, serta sosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.

Pada kenyataannya, perkembangan yang tidak diimbangi dengan informasi dan pergaulan yang positif dapat menyebabkan remaja dapat terjerumus dalam hal-hal negatif dan merugikan remaja itu sendiri.

Pendidikan yang berkarakter serta pengenalan dan apresiasi akan kesenian merupakan salah satu unsur penting dalam peningkatan berbudaya dalam masyarakat Indonesia, terutama dalam kualitas seni pada masa-masa sekolah.

Oleh karena itu, pendidikan olahraga dan seni merupakan pendidikan yang perlu diperhatikan, baik pendidikan formal di sekolah, maupun pendidikan non-formal diluar sekolah seperti ekstra-kurikuler dan kegiatan kesenian dan olahraga lainnya.

Saat ini, pendidikan seni di sekolah harus tetap didukung penuh baik oleh sekolah, orangtua dan instansi terkait maupun tempat dimana anak itu berkarya, dikarenakan mengingat kurikulum yang menitik beratkan pada kemampuan teknikal yang kuat para siswa. Dan Indonesia memiliki keragaman seni dan budaya yang majemuk dan perlu diapresiasi berbagai kalangan, termasuk Karya ilmiah ini bertujuan mencari solusi yang dapat menjembatani antara pendidikan remaja dalam sekolah dan kesenjangan pendidikan seni dan olahraga non-formal. (8/2/2023)

Red. My twins.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *