Untuk Kesekian Kalinya, Pembangunan Siring Drainase Di Bangka Tengah Dikerjakan Asal Asalan, Kadin PUPR Selalu Bungkam

Bangka Tengah, Berita830 Dilihat

SUARAMELAYU.CO.ID — DUSUN TANJUNG BERIGA, BANGKA TENGAH

—- Untuk Kesekian Kalinya, Pembangunan Siring Drainase Di Bangka Tengah Dikerjakan Asal Asalan, perihal ini terpantau saat awak media menyambangi lokasi proyek tersebut.

Bersumber dari laporan masyarakat setempat yang merasa ketidak puasannya melihat siring drainase yang belum lama selesai dibangun sudah terlihat hancur tidak sedap dipandang mata.

Pengerjaan Rekontruksi Peningkatan Jalan di Dusun Beriket Desa Beriga Kecamatan Lubuk Besar dengan Kontrak Rp.1.498.758.000.00, yang dikerjakan oleh CV. DOA IBU SEJAHTERA sebagai Pelaksanaan pekerjaan.

Pekerjaan yang mulai pada 8 Juni 2023. Hingga kini masih tahap pemeliharaan yang menggunakan dana bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Tengah. (3/8/23)

Terpantau dari papan proyek, pekerjaan rekontruksi ini dikerjakan belum genap 5 bulan dan kondisi sudah terlihat Hancur, diduga hal ini akibat material yang digunakan untuk pekerjaan  tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Bangun (RAB) dan Spesifikasi.

Seperti yang disampaikan AR, salah satu warga setempat mengatakan, kalau dilihat dari tidak adanya lagi perlengkapan pekerjaan, proyek tersebut sudah selesai.  Dan ditinggal kan para pekerja beberapa bulan terakhir.

Lebih lanjut, AR juga mengatakan, siring drainase tersebut sangat penting bagi kami masyarakat, umumnya buat desa, kerusakan ini akibat dikerjakan asal asalan juga karena faktor alam, ahirnya terlihat  seperti ini.

Siring Ini  belum beberapa bulan selesai dikerjakan, akibat pengerjaan yang kurang bagus, masa macem itu dan
Untuk bangunan Bandar la selesai, Soal alat–alat Dak de agik disitu., tapi la hancur. Bandar ini sangat penting bagi kampung kami, mengingat untuk aliran air tidak mengenang di jalan”, ujar AR seraya menunjuk ke arah siring Drainase.

Sumber lain mengatakan, pekerjaan Siring drainase Peningkatan Jalan Dusun Tanjung Berikat Desa Batu Beriga ini, yang menelan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah dengan berjumlah hampir 1,5 M  dikerjakan oleh salah satu PT Penyedia Jasa Konstruksi besar di Babel.

Untuk memperjelas perihal ini, seperti biasa, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah Rachmat, enggan memberikan tanggapan, apabila dihubungi tim Media  perihal  pembangunan proyek di kabupaten Bangka Tengah, yang dikerjakan diduga terkesan asal-asalan walaupun disambangi  kekantor dinasnya.

Sementara, hingga kini tim Media masih menunggu tanggapan resmi dari Bupati Bangka Tengah, Algafri Rahman.
(4/7/23)

Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *